Kasus Covid-19 di Sumut Melonjak Drastis, Per 28 Juli 2021 Bertambah 1.588 Kasus

Admin - 2021-07-29

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis laporan harian Covid-19 di Indonesia per tanggal 28 Juli 2021 pukul 12.00 WIB. Dari data yang diposting melalui akun twitter @BNPB_Indonesia, menunjukkan adanya pertambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Utara sebanyak 1.588 kasus.

Angka itu meningkat dari satu hari sebelumnya atau pada 27 Juli 2021 yakni ada sebanyak 1.408 kasus Covid-19 di Sumut. Sehingga total konfirmasi kumulatif Covid-19 di Sumut pada tanggal 28 Juli 2021 kini menjadi 56.087 kasus.

Sementara untuk jumlah kasus sembuh di Sumut per 28 Juli 2021 ada sebanyak 535 orang. Sehingga kini secara kumulatif total pasien sembuh Covid-19 di Sumut mencapai 39.319 orang. Sedangkan untuk angka meninggal akibat Covid-19 pada 28 Juli 2021 di Sumut tercatat ada 23 orang. Jumlah itu meningkat dari angka kematian satu hari sebelumnya yakni sebanyak 17 orang 

Kini total yang meninggal akibat Covid-19 secara kumulatif di Sumut berjumlah 1.427 orang. Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck yang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 di Luar Jawa Bali yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual pada Rabu (28/7/2021) sore, mengungkapkan bahwa tingkat keterisian bed occupancy rate (BOR) di Sumut berada di peringkat lima secara nasional di luar Pulau Jawa Bali. 

Kondisi BOR di Sumut yakni keterisian tempat tidur isolasi 65 persen dan tempat tidur ICU 59 persen. "BOR sekarang ini kita di luar Jawa Bali masuk posisi 5 besar. Tapi kondisinya kan flukatuatif setiap hari, naik turun," kata Ijeck di lantai 9 kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu.

Sehingga sebagai antisipasi, Pemprov Sumut saat ini juga tengah menyiapkan tambahan 1.000 tempat tidur isolasi, yakni di Asrama Haji, Jalan AH Nasution Medan dan juga kompleks Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Jalan Pancing.

"Sudah dan sedang dikerjakan. Hari ini sudah ada pergeseran. Seribu tempat tidur. Paling lama dua minggu ini selesai," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan

.