Siswanya Ngaku Dipecat Akibat Tiktok, Ini Penjelasan Pihak SMK Tritech Informatika

Admin - 2021-12-22

Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tritech Informatika Medan yang beralamat di Jalan Bhayangkara Medan angkat bicara terkait pernyataan salah seorang siswanya di media massa yang mengaku dipecat karena konten Tiktok.

“Kita harus meluruskan, sebab seolah-olah kami memecat siswa karena didasari pembuatan konten Tiktok. Padahal tidak, tapi kenapa kami malah diserang,” kata Kepala SMK Tritech Informatika, Muhammad Herizal Sinambela, Selasa (21/12) malam.

Dijelaskan, siswa kelas XII tersebut sejak mengenyam pendidikan di SMK Tritech Informatika kerap berulah terutama dalam absensi, tidak ikut PKL, dan lainnya. Mulai dari kelas X, siswa berinisal EG selalu buat kesalahan terutama masalah absensi sehingga berujung kepada surat peringatan (SP).

“Telah berulangkali kita berikan teguran mulai dari kelas X hingga XII, mulai dari SP I hingga III, tapi karena dasar kita mendidik tidak serta merta mengeluarkannya, namun memberikan kesempatan memperbaikinya dengan perjanjian tertulis untuk tidak mengulangi kembali,” beber Herizal.

Lanjut Herizal, usai mendapat SP III, pihak sekolah bersama pihak siswa tersebut bersepakat membuat surat perjanjian dan pernyataan. Bunyi surat pernyataan yang dibuat pada 22 November 2021 dan ditandatangani oleh orangtua EG tertulis bahwa apabila ada membuat kesalahan lagi maka EG akan dikeluarkan.

“Jadi siswa ini kita pecat dasarnya bukan karena konten Tiktok melainkan runtut dari kesalahan-kesalahan yang dia buat dan ada surat perjanjian secara tertulisnya,” tegasnya.

Terkait konten Tiktok yang dirumorkan EG di media, Herizal menjelaskan bahwa isi konten itu memang sudah merendahkan dunia pendidikan termasuk SMK Tritech Informatika.

“Dia di akun Tiktok miliknya pada 4 Desember 2021 lalu membuat, ‘Tritech ini bos, nilai tidak perlu SPP no satu’. Jadi konten ini kan jelas merendahkan dunia pendidikan, seakan-akan ilmu pendidikan itu bisa diatur dengan uang,” jelasnya.

Untuk itu, pemberitaan terkait akun Tiktok hingga memecat EG ditegaskan Herizal tidaklah benar.

“Jadi kalau ini terus berkembang maka mau tidak mau kita akan mengambil langkah hukum kepada mereka. Jadi kita meminta permohonan maaf secara terbuka dari mereka (EG), apabila tidak maka dengan terpaksa kita akan menempuh jalur hukum terhadap kasus ini,” pungkasnya.

Sumber: Waspada Online

.